BGN Buka Pendaftaran Mitra Dapur Umum MBG Nasional

Selasa, 23 September 2025 | 12:18:12 WIB
BGN Buka Pendaftaran Mitra Dapur Umum MBG Nasional

JAKARTA - Badan Gizi Nasional (BGN) kembali membuka kesempatan bagi masyarakat untuk menjadi mitra dapur umum dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Pendaftaran dimulai Selasa, 23 September 2025, pukul 00.00 WIB melalui portal resmi di https://mitra.bgn.go.id/. Kesempatan ini hadir setelah banyak mitra terdampak kebijakan rollback, sehingga kuota yang sebelumnya penuh kini kembali tersedia bagi calon peserta baru.

Rollback adalah kebijakan yang mengembalikan status mitra ke tahap persiapan jika tidak ada kegiatan pembangunan selama 30 hingga 45 hari. 

Dengan kebijakan ini, mitra yang sebelumnya aktif namun tidak melakukan pembangunan dapur akan kembali menyesuaikan statusnya agar dapat diverifikasi ulang.

“Silakan mendaftar kembali di portal mitra, yang akan kami buka nanti malam pukul 00.00 WIB. Kebijakan ini memastikan semua calon mitra berkesempatan untuk mendaftar di Badan Gizi Nasional, dan pendaftaran hanya dilakukan melalui portal mitra,” ujar Kepala BGN, Dadan Hindayana.

Kuota Mitra dan Kondisi Saat Ini

Per 31 Agustus 2025, tercatat terdapat 6.018 dari total 18.955 mitra dalam tahap persiapan yang terkena rollback. Dari jumlah tersebut, 2.123 mitra berhasil menunjukkan bukti pembangunan dapur sehingga statusnya kembali ke tahap persiapan.

Saat ini, terdapat 8.767 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang sudah beroperasi, sementara 12.868 lainnya masih dalam tahap persiapan. Dengan kondisi tersebut, sisa kuota untuk mitra baru mencapai 3.786 SPPG dari total target 25.421 unit di seluruh Indonesia.

“Dengan kebijakan rollback, kuota yang semula penuh kini kembali terbuka, sehingga ada peluang bagi mitra yang sebelumnya mengeluh karena portal ditutup,” tambah Dadan.

Distribusi Berdasarkan Daerah

Para calon mitra diminta untuk memperhatikan kebutuhan daerah saat mendaftar, karena BGN telah menyusun kebutuhan SPPG di tiap wilayah secara rinci.

Misalnya, di Aceh, target pembangunan SPPG adalah 628 unit. Saat ini, 290 sudah beroperasi dan 280 dalam proses persiapan, sehingga tersisa 58 kuota yang bisa diajukan oleh calon mitra baru.

Di Jawa Timur, sisa kuota pembangunan dapur umum mencapai 464 dari total kebutuhan 3.695 SPPG, sedangkan di Jawa Barat tersisa 405 unit dari total 4.819 SPPG.

“Nanti data perkabupaten dan perkecamatan akan kami kirimkan lebih lengkap. Calon mitra harus melihat daerah mana yang masih memiliki kuota. Jangan mendaftar di daerah yang sudah penuh karena kami tidak bisa memverifikasi titiknya,” tegas Dadan.

Proses Pendaftaran dan Verifikasi

Pendaftaran mitra baru melalui portal mitra MBG bertujuan untuk memastikan distribusi bantuan gizi tersalurkan secara merata dan tepat sasaran. BGN menekankan pentingnya verifikasi dan kesesuaian titik pembangunan dapur agar program MBG dapat berjalan optimal.

Para calon mitra diimbau mempersiapkan dokumen dan rencana pembangunan dapur sebelum melakukan pendaftaran. Hal ini agar proses verifikasi dapat berjalan lancar dan mitra dapat segera memulai pembangunan dapur setelah diterima.

Sebelumnya, sejumlah mitra terdampak rollback karena tidak melaksanakan pembangunan selama kurun waktu tertentu, sehingga statusnya kembali ke proses persiapan. 

Hal ini diharapkan menjadi kesempatan bagi mitra baru untuk mengambil peran aktif dalam program MBG, khususnya dalam penyediaan makanan bergizi bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan balita di wilayah masing-masing.

Target Sasaran MBG

Program MBG merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat, terutama kelompok B3 (Bumil, Busui, dan Balita).

Distribusi makanan bergizi melalui dapur umum menjadi strategi utama untuk menjangkau sasaran yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk di daerah terpencil dan wilayah rawan kekurangan gizi.

Selain itu, BGN juga memastikan pengawasan distribusi dan pembangunan SPPG dilakukan dengan melibatkan Tim Pendamping Keluarga (TPK) serta kader posyandu di lapangan. Hal ini untuk menjaga akuntabilitas program serta memastikan setiap unit dapur yang dibangun dapat beroperasi sesuai rencana.

Alokasi Anggaran untuk Kader

“Para kader yang mendistribusikan MBG mendapatkan alokasi anggaran pengganti transportasi sekitar Rp1.000 per ompreng makanan yang diantarkan. Ini juga berlaku bagi kader yang membangun dapur umum di daerah yang sulit dijangkau,” jelas Dadan.

Dengan dibukanya kembali pendaftaran mitra, BGN berharap program MBG dapat menjangkau lebih banyak wilayah dan memenuhi target sasaran nasional. Tersedianya kuota 3.786 unit SPPG menjadi peluang bagi masyarakat atau lembaga yang ingin berkontribusi langsung dalam penyediaan makanan bergizi.

Calon mitra yang berhasil mendaftar di portal akan menjalani proses verifikasi administrasi dan lokasi pembangunan dapur. Setelah lolos verifikasi, mitra dapat segera memulai pembangunan dapur umum dan mendistribusikan makanan bergizi kepada sasaran.

“Program ini bukan hanya sekadar membangun dapur, tetapi juga memastikan masyarakat yang membutuhkan, terutama ibu hamil, ibu menyusui, dan balita, mendapatkan gizi yang layak. Hal ini sejalan dengan tujuan nasional untuk menekan angka kekurangan gizi,” tambah Dadan.

Dengan pembukaan pendaftaran ini, BGN menegaskan komitmennya untuk terus memperluas jangkauan program MBG. Semua calon mitra diharapkan mendaftar sesuai dengan kebutuhan daerah agar distribusi dapur umum lebih efektif dan tepat sasaran.

Terkini

Ini Daftar Lengkap Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026

Selasa, 23 September 2025 | 15:25:52 WIB

Cara Cek Status Pencairan Bansos KJP Plus September 2025

Selasa, 23 September 2025 | 15:25:50 WIB

BMKG Prediksi Jakarta Hari Ini Berawan, Suhu Stabil

Selasa, 23 September 2025 | 15:25:49 WIB

BMKG Peringatkan Hujan Lebat dan Angin Kencang di Indonesia

Selasa, 23 September 2025 | 15:25:46 WIB

Harga Sembako Jogja 23 September 2025: Cabai Meroket

Selasa, 23 September 2025 | 15:25:44 WIB