Bank Mandiri Perkuat Kredit Hijau Rp157,5 Triliun Pada Semester I 2025

Bank Mandiri Perkuat Kredit Hijau Rp157,5 Triliun Pada Semester I 2025
Bank Mandiri Perkuat Kredit Hijau Rp157,5 Triliun Pada Semester I 2025

JAKARTA - Komitmen perbankan nasional terhadap pembiayaan berkelanjutan semakin nyata.

Salah satunya ditunjukkan oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang berhasil menyalurkan kredit hijau senilai Rp157,5 triliun sepanjang semester I/2025. Angka tersebut mencatat pertumbuhan 13,30% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp139 triliun.

Kredit hijau ini menjadi bukti keseriusan Bank Mandiri dalam mendukung agenda transisi energi dan ekonomi ramah lingkungan di Indonesia. Tidak hanya fokus pada pembiayaan komersial, portofolio hijau yang disalurkan juga diarahkan ke sektor-sektor strategis yang memiliki dampak langsung terhadap keberlanjutan lingkungan.

Baca Juga

Simulasi Tabel KUR BRI 2025 Pinjaman Hingga Rp100 Juta

Portofolio Hijau Bank Mandiri

Sepanjang enam bulan pertama tahun 2025, alokasi kredit hijau Bank Mandiri terbagi ke beberapa sektor utama. Pembiayaan untuk energi terbarukan tercatat sebesar Rp12,8 triliun, kemudian untuk pertanian berkelanjutan mencapai Rp110,2 triliun, dan transportasi bersih senilai Rp9,2 triliun.

“Pertumbuhan portofolio hijau ini menjadikan Bank Mandiri sebagai green market leader di industri perbankan dengan pangsa pasar lebih dari 35% di antara empat bank besar di Indonesia,” jelas Direktur Operations Bank Mandiri, Timothy Utama.

Pencapaian ini menegaskan posisi Bank Mandiri sebagai salah satu penggerak utama pembiayaan ramah lingkungan. Dengan semakin besar kontribusinya, Mandiri berperan penting dalam mendukung ekosistem hijau di sektor keuangan.

Ekspansi Produk Berbasis ESG

Timothy menambahkan, Bank Mandiri akan memperluas layanan berbasis environmental, social, and governance (ESG) untuk memperkuat pembiayaan berkelanjutan. Produk yang akan ditawarkan meliputi sustainable link loans, green loans, corporate in transition financing, dan social loans.

Dengan diversifikasi produk ini, Bank Mandiri tidak hanya menyasar sektor energi dan pertanian, tetapi juga bidang strategis lain seperti pengelolaan sumber daya alam hayati dan produk ramah lingkungan. Pendekatan ini diharapkan memberi kontribusi lebih luas bagi pencapaian target pembangunan berkelanjutan.

“Mandiri berkomitmen mendukung sektor strategis yang sejalan dengan agenda ESG global, mulai dari renewable energy hingga pemanfaatan produk ramah lingkungan,” ujar Timothy.

Pertumbuhan Kredit Berkelanjutan

Jika melihat lebih luas, portofolio pembiayaan berkelanjutan Bank Mandiri pada semester I/2025 mencapai Rp304,5 triliun. Angka ini tumbuh 9,6% dibandingkan periode yang sama pada 2024 sebesar Rp278 triliun.

Pertumbuhan positif ini menjadi modal penting bagi Bank Mandiri untuk menjaga laju kredit tetap di atas rata-rata industri. Ke depan, penguatan portofolio hijau diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan investor sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi dalam menghadapi tantangan iklim.

Posisi Mandiri di Antara Bank Jumbo

Sejalan dengan tren nasional, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa kelompok bank dengan modal inti (KBMI) 4 atau bank jumbo masih mendominasi penyaluran kredit hijau. Data OJK menunjukkan, total pembiayaan berkelanjutan yang disalurkan perbankan Indonesia mencapai Rp2.075 triliun pada akhir Desember 2024, naik dari Rp1.959 triliun pada 2023.

Dari jumlah tersebut, bank jumbo KBMI 4 menyalurkan Rp1.471 triliun, setara 70,9% dari total pembiayaan berkelanjutan pada 2024. Posisi Bank Mandiri sebagai salah satu bank terbesar di kelompok ini tentu memperkuat dominasi dan menegaskan kepemimpinannya di pasar pembiayaan hijau.

Kontribusi terhadap Transisi Energi

Pembiayaan hijau menjadi salah satu elemen penting dalam mendukung program pemerintah untuk transisi energi dan pengurangan emisi karbon. Dengan dukungan bank besar seperti Mandiri, sektor-sektor strategis seperti energi terbarukan dan transportasi bersih dapat memperoleh akses pendanaan lebih mudah.

Selain itu, alokasi terbesar yang disalurkan Mandiri ke sektor pertanian berkelanjutan senilai Rp110,2 triliun mencerminkan pentingnya sektor pangan dalam agenda pembangunan berkelanjutan. Dukungan pembiayaan ini diharapkan mendorong praktik pertanian ramah lingkungan yang lebih efisien dan tahan terhadap perubahan iklim.

Prospek Kredit Hijau Mandiri

Dengan capaian paruh pertama 2025, Bank Mandiri menegaskan optimismenya untuk menjaga pertumbuhan kredit tetap positif hingga akhir tahun. Ekspansi produk berbasis ESG akan menjadi salah satu motor penggerak, sekaligus memperluas segmen pasar yang bisa dijangkau.

Di sisi lain, tren permintaan terhadap produk pembiayaan hijau semakin meningkat, seiring dengan kesadaran dunia usaha terhadap pentingnya keberlanjutan. Hal ini memberi peluang bagi Mandiri untuk terus mengukuhkan diri sebagai pelopor pembiayaan hijau di Tanah Air.

Kredit hijau Bank Mandiri yang menembus Rp157,5 triliun pada semester I/2025 menunjukkan langkah maju perbankan nasional dalam mendukung transisi energi dan pembangunan berkelanjutan. Dengan pertumbuhan 13,30% year-on-year, Bank Mandiri tidak hanya memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar, tetapi juga berkontribusi langsung terhadap pencapaian target keberlanjutan Indonesia.

Ke depan, diversifikasi produk ESG dan fokus pada sektor-sektor strategis diyakini mampu menjaga pertumbuhan kredit tetap sehat. Bagi dunia usaha, hadirnya akses pendanaan hijau dari Bank Mandiri bisa menjadi modal penting untuk membangun bisnis yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

SRAJ Perkuat Ekspansi Rumah Sakit Lewat Capex Besar

SRAJ Perkuat Ekspansi Rumah Sakit Lewat Capex Besar

Kayuara 20 Dorong Peningkatan Produksi Minyak Anak Usaha ENRG

Kayuara 20 Dorong Peningkatan Produksi Minyak Anak Usaha ENRG

MIND ID Serap Ribuan Pekerja Lokal Lewat Hilirisasi Nikel

MIND ID Serap Ribuan Pekerja Lokal Lewat Hilirisasi Nikel

Investasi Oracle Bersama Danantara Majukan Ekonomi Digital RI

Investasi Oracle Bersama Danantara Majukan Ekonomi Digital RI

Jadwal dan Informasi Perjalanan DAMRI Jogja Semarang Terbaru

Jadwal dan Informasi Perjalanan DAMRI Jogja Semarang Terbaru